top of page

ADAPTIVE SOFTWARE DEVELOPMENT (ASD)


asd.png

Definisi :

Adaptive Software Development merupakan pengembangan perangkat lunak proses yang tumbuh dari kerja pengembangan aplikasi cepat oleh Jim Highsmith dan Sam Bayer. ASD mewujudkan prinsip bahwa adaptasi yang berkesinambungan dari proses kerja di tangan adalah urusan keadaan normal.

ASD menggantikan siklus air terjun tradisional dengan serangkaian berulang berspekulasi, berkolaborasi, dan belajar siklus. Siklus dinamis memberikan pembelajaran dan adaptasi kepada negara muncul proyek. Karakteristik dari siklus hidup ASD adalah bahwa itu adalah misi fokus, fitur berbasis, berulang, timeboxed, risiko didorong, dan toleran berubah.

Kata berspekulasi mengacu pada paradoks perencanaan – itu adalah lebih cenderung menganggap bahwa semua pemangku kepentingan comparably salah untuk aspek-aspek tertentu dari misi proyek, ketika mencoba untuk mendefinisikannya. Kolaborasi mengacu pada upaya untuk menyeimbangkan kerja berdasarkan bagian diprediksi lingkungan (perencanaan dan membimbing mereka) dan beradaptasi ke campuran sekitarnya pasti perubahan disebabkan oleh berbagai faktor – teknologi, persyaratan, stakeholder, vendor software, dll siklus belajar, menantang semua stakeholder, didasarkan pada iterasi pendek dengan desain, membangun dan pengujian. Selama iterasi pengetahuan dikumpulkan dengan membuat kesalahan-kesalahan kecil yang didasarkan pada asumsi yang salah dan memperbaiki kesalahan-kesalahan, sehingga mengarah ke pengalaman yang lebih besar dan akhirnya penguasaan dalam domain masalah.

3 Aktifitas yang di lakukan ASD yaitu sebagai berikut :

1) Speculation Speculation adalah aktivitas adaptive cycle planning yaitu menggunakan informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk definisikan rangkaian software increment (produk software yang secara berkala diserahkan).

2) Collaboration

Collaboration adalah aktifitas orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama: saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, trampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk hasilkan penyelesaian yang efektif.

3) Learning

Learning adalah aktivitas tim pembangun sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek. Proses pembelajaran proyek ini bisa dilakukan 3 cara yaitu sebagai berikut :

- Focus group adalah klien dan pengguna memberi masukan terhadap software.

- Formal Technique Reviews adalah tim ASD lengkap melakukan review.

- Postmortems adalah tim ASD lakukan instrospeksi pada kinerja dan proses.

Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa metodologi ASD ini merupakan aktivitas tim pengembanhan software yang pertama di tekankan adalah adaptasi atau melakukan pendekatan kepada proyek yang sedang di kerjakan, sama halnya seperti 3 aktifitas ASD yang sebelumnya di jelaskan bahwa untuk melakukan proses metode ASD harus di lakukan Speculation, Collaboration dan Learing yang intinya ketiga aktifitas tersebut bertujuan untuk melakukan adaptasi terhadap suatu proyek pengembangan yang sedang di kerjakan.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page